Makanan ini sebenarnya makan khas dari salah satu suku yang mendiami Larantuka. Nama suku tersebut adalah Lamaholot.
Secara pengertian Manuk : ayam, Tapo : kelapa, dan Sewut : campur. Ya makanan ini merupakan ayam yang diolah dengan cara dicampur dengan kelapa.
Makanan ini sangat lekat dengan masyarakat sehingga menjadi makanan keluarga. Biasanya ditemui sebagai hidangan keluarga di daerah pesisir pantai saat sedang rekreasi bersama.
Cara membuatnya sangat mudah, sederhana, dan tak perlu waktu lama. Hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan ayam kampung sebagai bahan dasar.
Bahan lain adalah kelapa parut, bawang merah, garam, daun sereh, jeruk nipis, dan kemangi.
Ayam dipanggang hingga matang, kemudian dagingnya disuwir kecil-kecil dan dipotong kecil-kecil.
Langkah berikutnya ayam dicampur dengan semua bahan lain. Air jeruk nipis baru diberikan setelah selesai mencampur dengan rata.
Setelah Selesai, Ayam siap disantap sambil melihat pemandangan yang indah.